بسم الله الرحمن الرحيم
Sebenarnya saya plan nak pos entry lain...tapi entry ini plak yang siap dulu. Di kala meng'exam'kan diri ni memang kekadang banyak pula ideanya. *seperti coklat mencurah-curah jatuh ke ladang gandum..haha :D
********
Jangan dikesalkan hidup. Everything happens for a reason~
Di sebalik karekter saya yang nampak cam tenang, cool..hehe (kot la anda yang kenal saya 'nampak' secara zahirnya saya camni kan..kihkih) tapi...sebenarnya selaku manusia biasa yang tidak maksum..maka sebenarnya saya pernah juga melalui suatu fasa dalam hidup yang mana saya takut nak menghadapi masa depan, which i really not sure how it will look like and i even can't really direct my own path. This is the part in life yang paling saya tak suka or tak gemar..haha saya tak suka samar-samar, tak pasti, tak ada harapan, tak ada jaminan.
I've once questioned to myself, did i made a wrong choice? Why the things seem not work or atleast there were few things went as the blueprint and my life's plan, accordingly. Saya pernah juga bersikap introvert terhadap diri sendiri, feeling looser, putus asa, rendah diri etc (tapi orang sekeliling tak perasan kot sebab saya nampak rilex dan go with the flow je..tapi di sebalik tu saya tahu apa yang saya sendiri rasa...huhu) not to wonder how i can live like this cause my best buddy used to say; "Athe, ko memang hebat bab nak menyembunyikan perasaan!" haha lol. Not to agree more. By the way, what she said might true enough...kahkah (ayat denial! :P)
Saya pernah juga kira-kira cam mengundercoverkan diri, 'menghibernasikan' diri interm of not really want to get expose to the other friends with my updates etc...tapi dengan my 1st degree friends saya takla camtu..haha
...and after a while... after a deep thinking... saya kembali kepada apa yang patut saya imani selama ini; everything happens for a reason~
Allah knows best~
...dan ianya terbukti apabila kita muhasabah tentang diri dan hidup, tak salahkan diri sendiri, tak salahkan keadaan akhirnya kita akan rasa lebih bersyukur, sabar, positif dan put all trust to Allah!
Kalau anda melalui fasa yang macam saya pernah alami ni...apa yang perlu anda buat adalah just take sometime for yourself. Do have a deep thinking about your life. Then, stop questioning about the past and the road that you might not taken.. Bebaskan perasaan anda daripada semua perkara yang akan buat anda sedih, kesal, tak puas hati etc... senang cakap perasaan-perasaan yang negatifla!
Bila kita stop complaining about takdir yang jadi kat kita baru kita boleh start live life to the fullest! Lepas tu kita akan rilex je berhadapan dengan realiti dan masa hadapan. Just let Allah decides your path. Let He directs your heart. Biar Dia tentukan kita di mana. Biar Dia aturkan rezeki kita. Allah takkan terlepas pandangkan kita punyaaa!
I've once questioned to myself, did i made a wrong choice? Why the things seem not work or atleast there were few things went as the blueprint and my life's plan, accordingly. Saya pernah juga bersikap introvert terhadap diri sendiri, feeling looser, putus asa, rendah diri etc (tapi orang sekeliling tak perasan kot sebab saya nampak rilex dan go with the flow je..tapi di sebalik tu saya tahu apa yang saya sendiri rasa...huhu) not to wonder how i can live like this cause my best buddy used to say; "Athe, ko memang hebat bab nak menyembunyikan perasaan!" haha lol. Not to agree more. By the way, what she said might true enough...kahkah (ayat denial! :P)
Saya pernah juga kira-kira cam mengundercoverkan diri, 'menghibernasikan' diri interm of not really want to get expose to the other friends with my updates etc...tapi dengan my 1st degree friends saya takla camtu..haha
...and after a while... after a deep thinking... saya kembali kepada apa yang patut saya imani selama ini; everything happens for a reason~
Allah knows best~
...dan ianya terbukti apabila kita muhasabah tentang diri dan hidup, tak salahkan diri sendiri, tak salahkan keadaan akhirnya kita akan rasa lebih bersyukur, sabar, positif dan put all trust to Allah!
Kalau anda melalui fasa yang macam saya pernah alami ni...apa yang perlu anda buat adalah just take sometime for yourself. Do have a deep thinking about your life. Then, stop questioning about the past and the road that you might not taken.. Bebaskan perasaan anda daripada semua perkara yang akan buat anda sedih, kesal, tak puas hati etc... senang cakap perasaan-perasaan yang negatifla!
Bila kita stop complaining about takdir yang jadi kat kita baru kita boleh start live life to the fullest! Lepas tu kita akan rilex je berhadapan dengan realiti dan masa hadapan. Just let Allah decides your path. Let He directs your heart. Biar Dia tentukan kita di mana. Biar Dia aturkan rezeki kita. Allah takkan terlepas pandangkan kita punyaaa!
"Dan tiadalah sesuatupun dari makhluk-makhluk yang
bergerak (bernyawa) di bumi melainkan Allah jualah yang menanggung rezekinya dan
mengetahui tempat kediamannya dan tempat ia disimpan. Semuanya itu
tersurat di dalam Kitab (Lauh mahfuz) yang nyata (kepada
malaikat-malaikat yang berkenaan)." [Hud 11:6]
OK, this might sound macam orang berputus asa, kan... No! I mean after you put much effort, just leave it to Allah.
Maksud saya bila kita dah buat apa yang perlu akhirnya tawakalkan saja semua kat Allah. Jadikan pergantungan dan persandaran yang maha tinggi dan maha hebat tu kat Allah saja...
...kerana hakikatnya, Allah je yang tahu sebesar, sekeras, sekuat mana kita betul-betul berusaha, sekerap mana dan betapa mengharapnya kita dalam doa-doa kita, Allah juga yang tahu sebanyak mana airmata yang telah kita tumpahkan untuk Dia.
Maksud saya bila kita dah buat apa yang perlu akhirnya tawakalkan saja semua kat Allah. Jadikan pergantungan dan persandaran yang maha tinggi dan maha hebat tu kat Allah saja...
...kerana hakikatnya, Allah je yang tahu sebesar, sekeras, sekuat mana kita betul-betul berusaha, sekerap mana dan betapa mengharapnya kita dalam doa-doa kita, Allah juga yang tahu sebanyak mana airmata yang telah kita tumpahkan untuk Dia.
********
Tak susah nak jadi orang bersyukur,
Ingat Yang Berkuasa di atas...
Tak lupa siapa yang ada di bawah.
Bila 'terasa/terperasan' macam hidup senang-lenang, mudah... saya selalu juga tanyakan kepada diri sendiri; "Nikmat yang manakah lagi mahu aku dustakan?" kadang-kadang, malah selalunya kita ni lupa dengan nikmat yang sebenarnya cuma sedikit, hanya sementara...[inspired by 55:13]
"Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan (wahai umat manusia dan jin)?"
...dan apabila sering kali merasa kalah dengan dugaan hidup dan mula tanyakan kepada Allah, "Mengapa aku diuji begini"...maka, tanyakanlah kepada diri sendiri dulu; "Dah cukup berimankah aku ni?" [inspired by 29:2]
"Patutkah manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan dengan hanya berkata: “Kami beriman”, sedang mereka tidak diuji (dengan sesuatu cubaan)?"
Kemudian tertanya lagi kita..."Kenapa sebegini berat Allah mengujiku? Susah, payah, gelisahnya cubaan ini, wahai Allah.." Maka, ketahuilah...Allah takkan uji kalau kita tak mampu. Kalau tak mampu sekali pun, itu adalah kerana Allah nak bagi kita mampu hadapi ujian besarnya...[inspired by 2:286]
"Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Ia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya, dan ia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): “Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami ! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir”."
Tak berdosa langsungkah sampai rasa Allah tak patut uji kita?? [inspired by 64:11]
"Tidak ada kesusahan (atau bala bencana) yang menimpa (seseorang) melainkan dengan izin Allah; dan sesiapa yang beriman kepada Allah, Allah akan memimpin hatinya (untuk menerima apa yang telah berlaku itu dengan tenang dan sabar); dan (ingatlah), Allah Maha Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu."
Keep calm..Allah kan ado... La tahzan innallaha ma'ana.. [inspired by 9:40]
"Kalau kamu tidak menolongnya (Nabi Muhammad) maka sesungguhnya Allah telahpun menolongnya, iaitu ketika kaum kafir (di Makkah) mengeluarkannya (dari negerinya Makkah) sedang ia salah seorang dari dua (sahabat) semasa mereka berlindung di dalam gua, ketika ia berkata kepada sahabatnya: “Janganlah engkau berdukacita, sesungguhnya Allah bersama kita”. Maka Allah menurunkan semangat tenang tenteram kepada (Nabi Muhammad) dan menguatkannya dengan bantuan tentera (malaikat) yang kamu tidak melihatnya. Dan Allah menjadikan seruan (syirik) orang-orang kafir terkebawah (kalah dengan sehina-hinanya), dan Kalimah Allah (Islam) ialah yang tertinggi (selama-lamanya), kerana Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana."
Bersabarlah dengan kesabaran yang chanteek! Fa sobrun jameel...[inspired by 12:18]
"Dan (bagi mengesahkan dakwaan itu) mereka pula melumurkan baju Yusuf dengan darah palsu. Bapa mereka berkata: “Tidak! Bahkan nafsu kamu memperelokkan kepada kamu suatu perkara (yang tidak diterima akal). Kalau demikian, bersabarlah aku dengan sebaik-baiknya, dan Allah jualah yang dipohonkan pertolonganNya, mengenai apa yang kamu katakan itu.”"
********
Maka, jangan dikesalkan hidup. Everything happens for a reason~
When
you're not sure of how's life will look like,
just hold your head up
high to the sky and...
know that Allah will always be there for you~
|
___________
p/s: yeayyy! entry tahun baru! :DDD Semoga entry ni buat semangat anda untuk hidup di tahun 2015 lebih membara...hehe :P
(:alangkah indahnya hidup ini>>>... kerana redhaku untuk Allah!! :)
~~JagaDiriHiasiPeribadimuDenganAkhlakMulia~~
...wallahu'alam..
...wallahu'alam..
-MES,1.32pm, Khamis, 8-Januari-2015,17 Rabi'ul Awwal1436 H-